(KORAN WARTA) | CHENNAI - Untuk mencegah perbuatan asusila yang berjenis pemerkosaan dan tindakan seksual lainnya di India terhadap kaum wanita yang sedang marak-maraknya terjadi, sekelompok mahasiswa teknik di Universtas SRM (Chennai, India) menciptakan pakaian dalam anti pemerkosaan yang di beri nama SHE (Society Harnessing Equipment).
 |
| Sumber Gambar: Inilah.com |
Mereka mengklaim bahwa temuan mutahir mereka itu dapat mencegah/mengurangi tingkat pemerkosaan dan kejahatan seksual lainnya yang terjadi di India, bahkan bisa untuk seluruh dunia. Pakaian dalam itu dilengkapi dengan sistem pengaman listrik yang dapat mengirimkan gelombang listrik kejut sebesar 3.800 volt ketika mendeteksi adanya kekuatan yang tidak diinginkan. Pakaian dalam itu juga dilengkapi dengan teknologi yang bernama Global Positioning System (GPS) yang memungkinkan seorang wanita yang memakai pakaian itu ketika sedang berada dalam bahaya dan resiko pemerkosaan mudah ditemukan oleh sistem pelacak (GPS).
"Jika seseorang mencoba untuk memperkosa seorang gadis, maka ia akan mendapatkan kejutan listrik, dan secara bersamaan modul GPS dan GSM akan mengirim SMS (ke nomor darurat India) serta orang tua dari gadis itu," lanjutnya.
Mahasiswa teknik di Universitas SRM itu membangun dengan cara prototype celana dalam itu bersama dengan dua rekannya, Rimpi Tripathi dan Neeladri Basu Pal. Mereka berencana untuk memproduksi secara massal pakaian dalam anti pemerkosaan itu pada akhir bulan ini.
Berikut adalah Video Demonstrasi Pakaian dalam SHE *by Mashable:
(Koran Warta) - #TBN *MASHABLE*
0 komentar :
Posting Komentar